Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO - KIMIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://kimia.fmipa.ung.ac.id/

Sekilas Tentang KIMIA

SEJARAH

Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Gorontalo telah mendapat izin operasional sejak 11 Juni 1987. Program studi ini didukung dengan berbagai fasilitas yakni ruang kuliah, ruang dosen dan staf, perpustakaan kimia, laboratorium kimia, dan ruang Himpunan Mahasiswa Kimia. Laboratorium kimia dilengkapi dengan berbagai alat (instrumen) yang mendukung kegiatan praktikum dan penelitian.

Dosen-dosen Program Studi Kimia berjumlah 22 orang yang terdiri dari 18% berlatar belakang pendidikan kimia dan 82% kimia. Mereka merupakan lulusan magister dan doktor dari berbagai perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri. Mereka melakukan berbagai kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi baik yang diselenggarakan oleh UNG maupun oleh Dikti. Mereka juga melakukan kolaborasi penelitian baik dengan dosen/peneliti dalam negeri maupun luar negeri.

Mahasiswa Jurusan Kimia berjumlah 324 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa, dan Bali. Banyak mahasiswa Jurusan Kimia yang mendapatkan besiswa, seperti beasiswa Bidik Misi, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), BBA-PPA, dan beasiswa kerjasama.

LAB
  • LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI

VISI

Visi PS Pendidikan Kimia merupakan turunan dari Visi Universitas dan Fakultas MIPA Univeritas Negeri Gorontalo. Visi Universitas adalah Leading University dalam pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035. Visi universitas ini menjadi landasan utama Fakultas MIPA dalam menentukan visinya, yaitu Fakultas MIPA terdepan di kawasan Asia Tenggara dalam inovasi matematika dan sains pada tahun 2035. Kemudian, PS Pendidikan Kimia secara spesifik merumuskan visi yang terkait dengan pendidikan kimia, yaitu:

Program Studi yang unggul dan berbudaya dalam bidang pendidikan kimia di Kawasan Asia Tenggara tahun 2035

Program studi unggul pada tahun 2035 dimaksudkan adalah menjadi PS yang memimpin dalam pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam kependidikan kimia di Indonesia dan Asia Tenggara. Keunggulan PS juga diarahkan pada inovasi dalam penciptaan ide, metode, dan produk yang berdaya saing tinggi untuk melakukan pembaharuan yang diimplementasi dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. PS Pendidikan Kimia akan menjadi pendorong dan inspirator bagi perkembangan Pendidikan Kimia, terutama dalam peningkatan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi.

PS Pendidikan Kimia yang berbudaya. Artinya Dalam menjalankan perannya, PS Pendidikan Kimia memiliki ciri budaya yang berkarakter yang tergambar dari peran PS sebagai lembaga dan perilaku civitasnya. Secara kelembagaan, budaya intelektualitas dan budaya perbaikan kualitas yang ditopang oleh moralitas tinggi akan tercermin dalam berbagai aktivitas akademik dan non akademik. Sedangkan perilaku setiap individu, baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa mencerminkan nilai-nilai budaya yang dianut masyarakat Gorontalo yang dikenal sebagai masyarakat yang kental akan budayanya. Dalam budaya Gorontalo dikenal adat dengan sebutan payu lo lipu (payung negeri). Payu lo lipu ini diwujudkan dalam lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut “Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu” yang artinya dengan lima sendi (dasar) negeri (Gorontalo) kubangun. Kelima sendi tersebut dirangkai dalam kalimat-kalimat puitis sebagai berikut:

bangusa talalo bangsa dijaga

lipu poduluwalo negara dibela

batanga pomaya diri diabdikan

upango potombulu harta direlakan

nyawa podungalo nyawa dikorbankan

Lima sendi dasar ini dijadikan sebagai perisai dalam menyelenggarakan aktivitas keseharian masyarakat Gorontalo yang dijadikan motivasi civitas PS dalam bekerja dan berkarya. Selain aktivitas para civitas dilandasi oleh moto budaya sebagai pegangan hidup yaitu Adati Hula-hula’a to Sara’a, Sara’a Hula-hula’a to Kuru’ani artinya adat bersendi syarak, syarak bersendi al-Qur’an (kitabullah). Berdasarkan moto ini terdapat nilai-nilai penting yang diadopsi dalam sebagai nilai-nilai yang dimiliki oleh civitas sehingga menjadikan PS unggul dan berbudaya, yaitu: (a) nilai kearifan; (b) nilai kejujuran; (c) nilai ketakwaan; (d) nilai kesucian; dan (e) nilai moral. Nilai-nilai itu menunjukkan PS sebagai PS yang berkarakter.

Pemahaman di atas menunjukkan bagaimana arah PS Pendidikan Kimia dalam jangka panjang sebagai PS yang unggul dan berbudaya baikdi Indonesia maupun di Asia Tenggara dengan ciri budaya yang melekat dalam sistem kelembagaannya maupun perilaku civitasnya. Visi ini juga menunjukkan pandangan PS untuk menyatu dalam masyarakat karena melalui visi ini, PS Pendidikan Kimia dapat mengaktualisasikan diri dalam pengembangan peradaban, bukan saja untuk civitas dan lulusannya tetapi juga bagi masyarakat.

MISI

PS Pendidikan Kimia yang unggul dan berbudaya menunjukkan PS sebagai institusi yang berdaya saing tinggi dan berkarakter dalam Tri Darma Perguruan Tinggi baik nasional maupun internasional. Misi yang diemban oleh PS mencakup skala nasional dan internasional, yaitu misi dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yang diperkuat dengan kerjasama. Secara spesifik, misi PS Pendidikan Kimia adalah:

  1. menyelenggarakan pendidikan kimia yang unggul dan berbudaya untuk menghasilkan lulusan berkarakter dan berdaya saing tinggi,
  2. mengembangkan dan menyelenggarakan penelitian yang inovatif, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan masyarakat,
  3. menyelenggarakan kerjasama baik lokal, nasional, maupun internasional

TUJUAN

Tujuan PS yang dirumuskan memuat semua poin dari misi yang disebutkan di atas. Tujuan dirumuskan secara spesifik, sehingga dapat menggerakkan semua elemen mulai dari dosen, tenaga kependidikan sampai mahasiswa. Tujuan PS sebagai realisasi dari misi PS tersebut adalah:

  1. terwujudnya tata pamong, manajemen organisasi, penjaminan mutu dan monitoring evaluasi Program Studi Pendidikan Kimia secara berkelanjutan dan kondusif,
  2. peningkatan kualitas dan kapabilitas mahasiswa berdasarkan kompotensi kependidikan kimia,
  3. peningkatan eksistensi sumber daya manusia Program Studi Pendidikan Kimia
  4. peningkatan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Program Studi Pendidikan Kimia,
  5. peningkatan efisiensi, efektifitas, dan produktivitas pembiayaan sarana dan prasarana serta sistem informasi Pendidikan Kimia,
  6. peningkatan kualitas dan akses penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama Program Studi Pendidikan Kimia

KURIKULUM

Saat ini Prodi S1 Kimia UNG menjalankan 2 (dua) kurukulum yakni Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 ‎(KKNI 2012) dan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020 (MB-KM 2020). Prodi S1 Kimia UNG telah melaksanakan proses pembelajaran kontekstual namun sistem merdeka belajar belum terintegrasi secara penuh. Prodi S1 Kimia UNG akan melakukan reorientasi dan restrukturisasi  kurikulum yang merujuk pada desain Kurikulum MB-KM UNG  yang didasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan mengikuti Model 512A (Paket): Pola 4121.